Keunggulan TR 30 Acian Putih dibandingkan Acian Tradisional
Selama ini acian tradisional memiliki kekurangan mudah retak dan mengelupas serta memiliki masalah alkali tinggi,harus diperbaiki dengan plamur tembok agar permukaan lebih halus dan rapat untuk mempermudah aplikasi cat dasar sebelum cat akhir.
Kekurangan-kekurangan yang biasa ditemui pada acian tradisional sekarang bisa diatasi dengan hadirnya TR30 Acian Putih yang memiliki keunggulan antara lain:
- Permukaan acian lebih halus
- Pengerjaan lebih mudah dan cepat
- Lapisan acian lebih tipis(1-3mm)sehingga menghemat pemakaian material
- Memiliki sifat plastis dengan daya rekat tinggi untuk mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan
- Untuk perbaikan acian dapat diampelas sampai rata sebelum dicat
- bisa dicat setelah hari
- Dapat digunakan pada permukaan beton dengan menambahkan 2% lem putih dari TR30 acian putih
1.Plesteran harus bersih dan kering,setiap keretakan atau lobang harus diisi
2.Plesteran siap diaci setelah 2 minggu,basahilah dinding sampai lembab
3.Campurkan 2-2.5 bagian TR30 acian putih dengan 1 bagian air bersih
4.Lakukan pengacian dengan ketebalan 1-3mm dan gunakan roskam besi atau paralon,jika menggunakan roskam kayu hasilnya akan lebih kasar
5.Untuk sudut dianjurkan untuk menambahkan semen putih 20% dari TR30 acian putih atau menggunakan profil besi
6.Setelah 20-30 menitgunakan styrofoam untuk menggosok tembok sampai lebih halus,waktu pengeringan akan lebih lama jika tembok terlalu basah
Perbandingan TR30 Acian Putih dengan Semen Biasa | ||||
---|---|---|---|---|
Perbandingan | TR30 Acian Putih | Acian Semen Biasa | ||
Bahan m2/sak | 18m2/sak 40kg | 15m2/sak 50kg | ||
Aplikasi(tukang+1) | 50m2/hari | 20m2/hari | ||
Plamir | Tidak Perlu | Perlu | ||
Cat | 2 Lapis | 3 Lapis | ||
Bisa dicat Setelah | 5 hari | 21 hari |
Perkembangan teknologi tidak hanya terjadi di dunia gadget atau elektronik, namun juga bisa dilihat di dunia properti.
Salah satunya yang sudah terbukti adalah tidak perlu lagi melakukan plamir begitu dinding rumah sudah selesai diaci. Ini berkat teknologi mutakhir dari acian putih TR-30.
Dikatakan perwakilan dari TR-30, Michael Bacon, acian TR-30 merupakan produk dari PT Semen Tiga Roda, yang nama besarnya sudah tidak perlu disangsikan lagi. Kini, untuk menghemat masyarakat yang sedang mendirikan atau merenovasi rumah, Semen Tiga Roda menciptakan acian TR-30 yang kini sudah didistribuskan di Palembang melalui PT Permata Multiniaga.
"Dikatakan hemat biaya karena dengan acian TR-30 tidak harus lagi memoles plamir begitu proses plester dinding rumah sudah selesai. Karena, dengan menggunakan acian TR-30 pada proses pengacian, sudah bisa langsung dipolesi cat," kata Michael, Minggu (12/9/2015).
Alasan tidak butuh lagi memoles plamir, jelas Michael, dikarenakan warna acian dari TR-30 sudah bewarna putih. Warna ini sama dengan warna plamir, yang digunakan ketika mengaci dengan semen biasa. Sebab itu, pemilik rumah tidak harus repot lagi atau mengeluarkan biaya tambahan ketika akan mengecat.
Selain itu, lanjut Micael, penghematan lain yang didapat dengan menggunakan acian TR-30 adalah biaya perawatan. TR-30 tidak memerlukan biaya ekstra dikarenakan lapisanya bisa bertahan lama dan cocok untuk jenis cuaca apa pun.
Adapun yang membuat acian TR-30 bisa bertahan lama dikarenakan acian ini memiliki sifat plastis dengan daya rekat tinggi. Ini bisa mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan. Begitu ada yang ingin diperbaiki, cukup mengampelas bagian sebelum pengecatan dilakukan.
Masih dikatakan Michael, TR-30 sudah banyak digunakan dalam berbagai pembangunan di wilayah Sumsel. Mulai dari pengembang perumahan, proyek perkantoran, hingga individu sudah banyak yang menggunakan acian ini.
Terhitung, sejak lima tahun yang lalu masuk ke Palembang, acian ini terus mengalami lonjakan permintaan.
Dari komentar konsumen yang sudah menggunakan acian ini, Michael mengatakan terdapat perbedaan biaya pengerjaan antara menggunakan acian TR-30 dibanding acian merk lain. Perbedaan tersebut berkisar 30 persen, dimana acian TR-30 biaya yang dikeluarkan lebih sedikit ketimbang acian lain.
"Memang masih rendah ketimbang di Pulau Jawa karena di sana memang lebih banyak kegiatan pembangunan. Namun, di Sumsel terus mengalami peningkatan seiring kian banyaknya pengembang membangun perumahan. Dan, banyak dari mereka yang menggunakan acian ini," kata Michael.
Terpisah, Edi Tjangdjadja selaku Direktur Utama dari PT Permata Mulitiniaga mengatakan TR-30 kini sudah semakin dicari banyak masyaakat.
Tak heran, acian ini sudah didistrubiskan dan menyebar rata di 400 toko bangunan di wilayah Sumsel yang menandakan acian ini sudah kian banyak digandrungi masyarakat yang tengah mendirikan atau merenovasi rumah.
"Mereka puas dengan acian ini sehingga tidak berpaling ke merk acian lain. Kita prediksi, menjelang akhir 2015, angka penjualan akan terus meningkat," kata Edi.
0 komentar:
Posting Komentar